Cara Penyimpanan ASI Perah di Rumah:
- Penyimpanan Suhu Ruang: Simpan ASI perah dalam wadah tertutup dan letakkan pada suhu ruang jika ASI akan diminumkan dalam waktu kurang dari 3-4 jam.
- Penyimpanan di Chiller: Masukkan ke dalam chiller (kulkas pintu bawah) jika ASI akan dikonsumsi dalam waktu kurang dari 5 hari.
- Penyimpanan di Freezer: Masukkan ke dalam freezer jika ASI belum akan dikonsumsi.
Penyimpanan ASI Perah di Tempat Kerja atau di Luar Rumah:
- Gunakan Cooler Bag: Masukkan ASI perah dalam cooler bag.
- Simpan di Kulkas Terlebih Dahulu: Jika ada kulkas di tempat kerja, masukkan ASI ke dalam kulkas terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam cooler bag saat pulang.
- Segera Simpan di Rumah: Sesampainya di rumah, segera masukkan ASI perah ke dalam chiller atau freezer.
Perhatian Saat Menyimpan ASI Perah:
- Jangan Melebihi Kapasitas Wadah: Mengisi kantong maupun botol ASI harus sesuai kapasitas dan tidak boleh lebih karena akan membuat botol atau kantong rusak dan ASI perah akan terkontaminasi.
- Periksa Kebocoran Kantong ASI: Pastikan kantong ASI tidak bocor sebelum digunakan.
- Gunakan Freezer Terpisah: Freezer yang digunakan sebaiknya terpisah dengan bahan makanan lain.
- Minimalkan Membuka Freezer: Minimalkan membuka freezer agar suhu tetap terjaga, terutama saat mati lampu.
- Jika ASI Mencair Lebih dari 50%: Jika mati lampu dan ASI mencair lebih dari 50%, ASI tidak dapat dibekukan kembali dan harus segera diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam.

