Jenis ASI

ASI yang dihasilkan oleh ibu akan mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan bayi pada berbagai tahap pertumbuhan. Berikut adalah jenis-jenis ASI yang perlu diketahui oleh ibu dan keluarga:

Botol kaca berisi susu yang disimpan dengan tutup hitam.
Botol kaca berisi susu yang siap untuk diberikan kepada bayi.

1. Kolostrum

  • Deskripsi: Kolostrum adalah ASI yang berwarna kekuningan dan agak kental, diproduksi pada akhir kehamilan dan hari-hari awal setelah persalinan, biasanya sekitar hari 1-3 setelah melahirkan.
  • Kandungan: Kolostrum mengandung banyak protein dan immunoglobulin yang berfungsi sebagai zat antibodi yang sangat bermanfaat bagi bayi. Kolostrum juga mengandung faktor pertumbuhan yang penting untuk perkembangan saluran pencernaan bayi.

2. ASI Transisi

  • Deskripsi: ASI transisi adalah ASI yang keluar setelah kolostrum, sekitar hari ke-4 hingga ke-10 setelah persalinan, sebelum ASI matang terbentuk.
  • Kandungan: Kandungan protein dalam ASI transisi lebih sedikit dibandingkan kolostrum, tetapi kandungan lemak, karbohidrat, laktosa, dan vitamin larut air semakin meningkat. Volume ASI transisi semakin meningkat seiring dengan lamanya menyusui dan kemudian digantikan oleh ASI matang.

3. ASI Matur

  • Deskripsi: ASI matang adalah ASI yang dihasilkan setelah hari ke-10 postpartum dan seterusnya. ASI ini mengandung dua komponen berbeda berdasarkan waktu pemberian, yaitu foremilk dan hindmilk.
    • Foremilk: Foremilk adalah ASI yang keluar pada awal bayi menyusu. Foremilk lebih encer dan mengandung lebih banyak air, vitamin, dan protein.
    • Hindmilk: Hindmilk adalah ASI yang keluar setelah foremilk. Hindmilk lebih kental dan kaya akan lemak, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *